1. Gunakanlah enkripsi keamanan
Dalam hal ini, gunakanlah jenis enkripsi yang terbaru yaitu WPA2 karena dalam proses cracking- nya butuh proses login terlebih dahulu sehingga relatif lebih sulit daripada enkripsi WEP yang hanya memerlukan paket data saja.
2. Apabila Anda terpaksa menggunakan WEP (mungkin access point Anda belum mendukung WPA) gantilah WEP keys tersebuh secara berkala.
3. Gunakanlah enkripsi dengan bit yang lebih besar jangan hanya menggunakan enkripsi 64 bit.
4. Gantilah semua setting default, mulai dari username,password, SSID dan jika perlu IP address.
5. Jangan menggunakan password dari kata yang sering digunakan sehari-hari. Gunakan password yang sulit ditebak menggunakan kombinasi huruf ngka, dan karakter khusus. Misalnya, daripada Anda menulis password "makanyuk" gantilah menjadi "makandiatasgunungbersamasamayuk".
6. Sembunyikan SSID, walaupun SSID bisa dicari, setidaknya hal ini bisa mengurangi atau memperlambat aksi hacking orang lain.
7. Tetapkan mengaktifkan MAC Address Filtering sehingga Anda tahu komputer mana saja yang berhak mengakses jaringan wireless Anda.
8. Jika Access point atau wireless router yang Anda gunakan memilikki firmware yang baru , sebaiknya Anda lakukan update. Biasanya pada update yang baru,terdapat fitur pengamanan yang lebih baik. Misalnya ada penambahan security tambahan seperti: CaptivePortal atau aplikasi lainnya yang di-inject pada firmware Access Point.
9. Gunakanlah firewall, baik program firewall tambahan maupun firewall yang disertai bersama dengan access point yang Anda gunakan.
10. Apabila access point anda memiliki fasillitas untuk mencatat log (Logging), aktifkanlah fitur tersebut. sehingga anda bisa tahu koneksi yang ada dalam jaringan wireless anda.
11. Jika access point anda juga memiliki fitur HTTPS, sebaiknya aktifkan fitur ini karena HTTPS akan mengenkripsi data yang mempersulit aksi sniffing.
12. Nonaktifkan sistem DHCP server. Jika memungkinkan, buatlah ip static untuk setiap komputer yang boleh mengakses jaringan wireless Anda.
13. Pisahkan jaringan LAN dengan jaringan wireless untuk menghindari penyusup ke server Anda.
14. Seringlah melakukan monitoring terhadap klien yang terhubung pada jaringan wireless, Apabila anda menemukan klien yang berbuat nakal sebaiknya disingkirkan, Atau, Anda bisa menggunakan fitur Access Point moniroting via Client yang terdapat pada beberapa access point.
15. Bagi aanda pemakai hotspot gratisan, kalau Anda mencurigai ada sesuatu yang tidak beres pada jaringan tersebut. Hindarilah mengakses internet untuk tujuan mengakses website yang membutuhkan informasi penting, seperti internet banking, melakukan transaksi online dan sejenisnya.
16. Masih untuk Anda yang berperan sebagai klien, apabila anda tidak menggunakan sharing, baik folder maupun printer, sebaiknya dimatikan
Semoga yang diatas itu semua dapat membantu meningkatkan keamanan terhadap hak yang anda miliki anda atur, dan anda lakukan.
Terima Kasih Wassalamualaikum wr.wb




0 komentar:
Posting Komentar