Dalam IP address dikenal 5 kelas yakni kelas A, kelas B,
kelas C, kelas D dan kelas E. Semua itu didesain untuk kebutuhan
jenis-jenis organisasi.
GAMBAR: Class IP Address
1. Kelas A
GAMBAR: Struktur IP Class A
Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (256^3) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (256^3) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
2. Kelas B
Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address
merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama)
merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan
demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari
network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung
lebih dari 65 ribu host (256^2). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar
berikut.
GAMBAR: Struktur IP Address Class B
3. Kelas C
Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address
merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama)
merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan
demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni
dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya
mampu menampung sekitar 256 host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar
berikut.
GAMBAR: Struktur IP Address Class C
Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang
ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E.
4. Kelas D
Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting.
Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid. Jika 4 bit
pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk
multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi
(bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah
komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast
address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi
real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint),
menggunakan Multicast Backbone (MBone).
5. Kelas E
Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111
atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.
Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini.
Secara keseluruhan penentuan kelas dapat dilihat di Gambar
berikut.
GAMBAR: Kelas-Kelas Dengan Menggunakan Notasi Desimal
Address Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada
beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh
digunakan untuk pengenal host.









0 komentar:
Posting Komentar